Wednesday, May 7, 2014

Teknik Freezing Dalam Fotografi

Freezing
Pada awal-awal belajar fotografi, kita mengetahui segitiga fotografi seperti diagframa, kecepatan rana, dan iso. Terkait dengan pembekuan gerakan pada Objek foto, elemen shutter speed menjadi hal yang paling menentukan.

Angka shutter speed bisa kita lihat pada lcd kamera. Angkanya seperti 1/125. 1/250, 1/500, 1/1000, 1/2000, dst.

Inti dari penggunaan shutter speed adalah bagaimana penggunaan shutter speed mempengaruhi foto yang kita hasilkan. Semakin cepat objek foto bergerak maka semakin cepat pula shutter speed yang kita gunakan.
Misalnya penggunaan shutter speed untuk memotret mobil balap, orang berjalan, atau orang diam masing-masing berbeda. Penggunaan shutter speed yang lambat untuk membekukan gerakan mobil balap yang melaju dengan kecepatan 200 km/jam adalah salah satu kekeliruan. Jika ingin membekukan mobil yang bergerak dengan kecepatan tersebut dibutuhkan shutter speed yang cepat misalnya 1/4000.
Intinya menentukan penggunaan shutter speed erat kaitannya dengan berapa cepat objek foto yang akan kita abadikan tersebut bergerak. Sebagai contoh, saat memotret orang yang sedang duduk mungkin kecepatan yang dibutuhkan untuk membekukan objek bisa 1/8. Namun untuk memotret orang yang sedang berlari, kecepatan 1/8 belum tentu bisa membuat objek foto terlihat beku dan tajam. Meskipun kamera bisa merekam objek tersebut, namun yang terjadi bukanlah objek tersebut tajam, namun terlihat seperti motion.

Hal yang tak kalah penting juga saat mengabadikan objek yang bergerak adalah jarak antara fotografer dengan objek foto yang akan diambil. Semakin dekat jarak objek, maka semakin cepat pula kecepatan shutter speed yang kita butuhkan. Begitu juga sebaliknya, jika objek foto jauh maka kecepatan yang dibutuhkan juga tidak terlalu cepat.

Misalnya, saat kita memotret orang berjalan dengan jarak lima meter di depan kamera. Kita butuh kecepatan yang cepat untuk membekukan gerakannya. Namun untuk memotret pesawat terbang dengan kecepatan 900 km/ jam dengan jarak yang jauh, kita bisa membekukan pesawat hanya denga menggunakan shutter speed 1/60.

Jadi catatan penting dari teknik freeze ini adalah :
1. Semakin cepat gerakan objek yang akan kita foto, kita butuh kecepatan yang cepat pula. Ditandai dengan angka 1/.. yang nilainya semakin tinggi. Misal 1/250, 1/500, 1/1000 dst.
2. Selain kecepatan objek, jarak antara kamera dengan objek juga menjadi perhatian. Sebagian fotografer menggunakan nilai focal length untuk mematok kecepatan shutter yang digunakan. Misal pada focal length 50 mm, sebagian fotografer menyetel kecepatn minimun di angka 1/50.

Segitu dulu tips singkat untuk membekukan objek bergerak. Semoga bermanfaat dan selamat berburu foto ya. Salam Anak Bangsa :)

0 comments:

Post a Comment